Jumat, 18 Juli 2014

Perkembangan Gonad Ikan menurut Nikolsky (1969)

Ada enam tahapan perkembangan gonad ikan. Keenam tahapan itu diistilahkan pada tingkat, yaitu :
Tingkat 1         : yaitu tahap muda atau disebut juga immature. Pada tahap itu individu - individu muda belum mempunyai keinginan untuk bereproduksi, gonad berukuran sangat kecil.
Tingkat 2         : yaitu tahap istirahat atau disebut pula resting stage. Pada tahap ini produk seksual belum mulai berkembang. Gonad masih belum berubah, telur belum dapat dilihat atau dibedakan dengan mata telanjang.
Tingkat 3         : yaitu tahap proses pemasakan atau maturation. Pada tahap ini, telur - telur sudah dapat dibedakan dengan kasat mata. selain itu, masa pertumbuhan dan pertambahan berat gonad berjalan dengan cepat. Testis berubah dari warna transparan menjadi pucat.
Tingkat 4         : yaitu tahap masak atau maturityPada tahap ini produk seksual sudah masak dan gonad mencapai berat maksimum. meskipun begitu produk seksual tidak bisa keluar bila ditekan atau diurut.
Tingkat 5         : yaitu tahap reproduksi atau reproduction. Pada tahap ini produk seksual yang memang sudah matang akan keluar dengan ditekan secara perlahan. Berat gonad turun dengan cepat dari awal pemijahan sampai selesai.
Tingkat 6         : yaitu kondisi salin atau spent conditionPada tahap ini  produk seksual telah keluar. LUbang seksual berubah menjadi kemerahan dan gonad telah mengempis. Selain itu, ovum dalam gonad tinggal telur sisa dan testis berisi sperma sisa.

Tingkat kematangan gonad menurut Kesteven (Begenal dan Broam, 1968) dalam Uma (2009) :
1.    Dara
Organ seksual sangat kecil berdekatan dibawah tulang punggung. Testis dan ovarioum transparan, tidak berwarna sampai abu - abu. Telur tidak terlihat dengan mata biasa.
2.    Dara Berkembang
Testis dan ovarium jernih, abu - abu merah. Panjangnya setengah atau lebih sedikit dari panjang rongag bawah. Telur satu persatu dapat terlihat dengan kaca pembesar.
3.    Perkembangan I
Testis dan ovarium bentuknya bulat telur, kemerah-merahan dengan pembuluh darah kapiler. Mengisi kira - kira setengah ruang ke bagian bawah. Telur dapat terlihat oleh mata seperti serbuk putih.
4.    Perkembangan II
Testis putih kemerah - merahan. Tak ada pati jantan atau sperma kalau ditekan perutnya. Ovarium berwarna kemerah - merahan. Telur jelas dapat dibedakan, bentuknya bulat telur. Ovarium mengisi kira-kira dua pertiga ruang bawah. 
5.    Bunting
Organ seksual mengisi ruang bawah. Testis berwarna putih, keluar tetesan sperma kalau ditekan perutnya. Telur bentuknya Bulat, beberapa ada yang jernih dan masak.
6.    Mijah
Telur dan sperma keluar dengan sedikit tekanan diperut. Kebanyakan telur berwarna jernih dengan beberapa yang berbentuk bulat telur tinggal di dalam ovarium.
7.    Mijah / Salin
Gonad belum kosong sama sekali. Tidak ada telur yang bulat telur.
8.    Salin / Spent
Testes dan ovarium kosong dan berwarna merah. Beberapa telur sedang ada dalam keadaan dihisap kembali.
9.    Pulih Salin 

Testes dan ovarium berwarna jernih, abu-abu sampai merah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar