Sinergisme merupakan asosiasi
(hubungan hidup) antara kedua spesies, bila mengadakan kegiatan tidak saling
menganggu, akan tetapi kegiatan masing-masing justru merupakan urut-urutan yang
saling menguntungkan. Sinergisme sendiri terbagi menjadi 2 yaitu sinergisme
populasi dan sinergisme spesies.
Sinergisme populasi merupakan
interaksi antara populasi satu degan yang lainnya, berikut macam sinergisme
populasi:
1. Alelopati:
bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi
lain.
Contoh:
di sekitar tumbuhan Walnut jarang ditumbuhi tumbuhan lain
karena tumbuhan tersebut menghasilkan toksin.
karena tumbuhan tersebut menghasilkan toksin.
Alelopati
pada mikroorganisme disebut Antibiosis, contohnya Penicillium sp yang dapat
menghasilkan antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
2. Kompetisi
: persaingan untuk mendapatkan kepentingan yang sama pada habitat yang sama.
Contoh : populasi kambing dan populasi sapi di padang rumput.
Contoh : populasi kambing dan populasi sapi di padang rumput.
Secara teori spesies-spesies dalam suatu populasi saling berinteraksi
satu dengan lainnya, dan membentuk interaksi yang positif, negatif, maupun NOL.
Dari bentuk interaksi tersebut terdapat 9 kombinasi yang dapat dibagi menjadi
berikut:
1.
Neutralisme, yaitu interaksi
antara dua atau lebih spesies yang masing-masing tidak terpengaruh oleh adanya
asosiasi.
2.
Kompetisi ( tipe gangguan
lansung), yaitu interaksi antara dua atau lebih spesies yang masing-masing
langsung saling menghalangi secara aktif.
3.
Kompetisi (tipe penggunaan
sumberdaya alam), yaitu interaksi antara dua atau lebih spesies dalam
penggunaan sumberdaya alam yang persediaannya berada dalam kondisi kekurangan.
4.
Amensalisme, yaitu interaksi
antara dua atau lebih spesies yang berakibat salah satu pihak dirugikan,
sedangkan pihak lainnya tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi.
5.
Parasitisme, yaitu interaksi
antara dua atau lebih spesies yang berakibat salah satu pihak (inang)
dirugikan, sedangkan pihak lainnya (parasit) diuntungkan.
6.
Predasi atau pemangsaan, yaitu
interaksi antara dua atau lebih spesies yang salah satu pihak (prey, organisme
yang diomangsa), sedangkan pihak lainnya (predator, organisme yang memangsa)
beruntung.
7.
Komensalisme, yaitu interaksi
antara dua atau lebih spesies yang salah satu pihaknya beruntung, sedangkan
pihaknya lainnya tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi.
8.
Protokooperasi, yaitu interaksi
antara dua atau lebih spesies yang masing-masing memperoleh keuntungan karena
adanya asosiasi. tetapi asosiasi yang terjadi tidak merupakan suatu keharusan.
9.
Mutualisme, yaitu interaksi antara
dua atau lebih spesies yang masing-masing memperoleh keuntungan oleh adanya
asosiasi dan masing-masing spesies memang saling membutuhkan dan merupakan
suatu keharusan untuk berasosiasi.
Contoh
dari sinergisme antara lain:
1. Lumbricus rubellus
atau cacing tanah merupakan suatu makhluk hidup yang habitat aslinya berada
pada daerah atau wilayah yang kaya akan bahan organik. Selain itu Lumbricus rubellus mampu
menyebarkan dan meningkatkan jumlah bakteri dan mikroba di dalam tanah.
2. Ragi
merupakan jenis jamur yang biasa digunakan untuk proses pembuatan tape. untuk
membuat tape terdiri atas kumpulan spesies Aspergillus, Saccharomyces, Candida,
Hansenula, dan Acetobacter. Masing-masing spesies mempunyai kegiatan-kegiatan
sendiri, sehingga amilum berubah dapat menjadi gula, dan gula menjadi
bermacam-macam asam organik, alkohol, dan Iain-Iain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar