Sabtu, 19 Desember 2015

FINALLY


Bukankah hasil sesungguhnya adlh ketika kita memahi prosesnya..
Sungguh kuasa ALLAH tiada tara..
Dan untuk mencapai proses ini banyak hal yg telah aku pelajari..
Terimakasih untuk semua pihak yg sudah mengajari dan membantuku untuk mengerti selama ini..
Terimakasih utk mama, bapa dan kesayanganku gemis @dwikharismaoktaviana yg selalu memberi support kpd ku yg lemah ini utk bertahan dan selalu maju..
Terimakasih utk bpk condro dan ibu desrina yg tak bosan membimbing dg segala kekurangan yg ku miliki..
Terimakasih utk tim seperjuangan TKK @sekarmentari dan @riskyhanung yg selalu mengerti dan menerima kekuranganku (meski aku sering buat panik gag jelas dan crewet, hehee)..
Terimakasih utk bang cap cus dan dwi kur yg udh bantu mulai saat simulasi penelitian..
Terimakasih utk personil larisa khususnya @nilam_laia yg udh banyak aku repotin, yg harus bolak balik magelang, begadang di lab. dll..
Mksh utk semua dukungan, semangat dan doanya dari keluarga besar BDP 11, ex-rakyat jelata, keluarga KESMA, BEM FPIK, KSA UNDIP, teater DIPO, paguyuban KSE dan semua pihak yg tak bisa aku sebutkan satu satu.. Terimakasih karena telah mengajarkanku seberapa pentingnya sebuah proses..
Dan kini di pengujung jalan #Skripsweet ini jalan baru telah dimulai..
Semoga kebaikan dan Ridho ALLAH selalu menyertai kita..
Aamiin.. -17 Desember 2015-

~Sudut hati yang bahagia//kampus biru~

Selasa, 27 Oktober 2015

Tema hari ini adalah Koreksi Diri


Tidak salah jika kita berkomentar tentang orang lain., tapi apakah komentar kita membangun atau malah menjatuhkan??
Jika kita ingin berpendapat., sah sah saja.. Toh negara kita negara demokrasi..
Tapi jika kita berkomentar sampai mengucapkan kata-kata yang buruk apa itu termasuk komentar??
Ok.. Jika itu adalah wujud dari kekecewaan..
Tapi apakah pantas itu keluar dari mulut seseorang yang beradab??
Ingat.. Tidak ada manusia yang sempurna.. Rosul saja hanya sampai batas mendekati sempurna.. Apa lgi kamu, aku atau mereka yg setiap detik membuat dosa..
Satu kesalah dari seseorang tdk menandakan bahwa ia lebih berdosa dari kita..
Dan satu kebaikkan dari seseorang belum cukup membuktikan ia memiliki pahala yg lebih besar dari kita..
Jangan hanya karena satu perbuatan penilaian kita berubah dg cepat..
Yang berhak menentukan ia bersalah atau tidak hanyalah hukum..
Yang menentukan ia berdosa atau tidak hanyalah Allah SWT..
dan yang menentukan ia kalah atau menang adalah tin penilai..
Kalah bukan berarti mati.. Hanya kemenangan yang tertunda agar kita koreksi diri..
So masih mau lanjut berkomentar yang buruk??
Lebih baik yuuk koreksi diri dulu.. :)
#SBEC #BelajarKoreksiDiri #YuukBelajarBareng

~Sudut dunia maya yang mengajariku~

Kamis, 03 September 2015

Aku Bangsa Indonesia


          Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan panjang garis pantai lebih dari 81.000 km serta lebih dari 17.508 pulau dan luas laut sekitar 3,1 juta km2  sehingga wilayah pesisir dan lautan Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan dan keanekaragaman hayati (biodiversity) laut terbesar di dunia dengan memiliki ekosistem pesisir seperti mangrove, terumbu karang (coral reefs) dan padang lamun (sea grass beds), itu merupakan pengertian secara ilmiah. Tetapi menurut saya meskipun negara Indonesia adlah negara yang kaya akan biodiversity tetapi untuk kemakmuran masyarakat sangatlah rendah. Masih banyak anak-anak yang putus sekolah karena biayaya, kelaparan dimana-mana, pembajakan dan pengangguran yang meraja lela.

           Perjuangan Ir. Soekarno dan para pahlawan proklamator lainnya dalam memperebutkan kemerdekaan Indonesia terasa sia – sia dikala masih banyak warga negara Indonesia yang belum tahu arti sesungguhnya kemerdekaan itu. Meskipun perubahan zaman sudah sangat terlihat begitu berbeda, dengan kemajuan teknologi, pendidikan yang sudah hampir merata dan trobosan lain untuk kesejahteraan rakyat kian digembor-gemborkan, tetapi korupsi masih meraja lela, perebutan kekuasaan, penjualan harga diri masyarakat dan kebodohan tentang kekayaan yang dimiliki Indonesia bisa dikatakan masih menguasai beberapa wilayah.
           Masih banyak warga Indonesia yang bangga akan produk import dan menganggap produk lokal sangatlah ketinggalan jaman. Padahal jika dibandingkan dengan kualitas yang dimiliki produk tersebut bisa dikatakan sama bahkan beberapa lebih bagus produk lokal dibandingkan dengan produk import. Hal tersebut membuktikan bahwa kurangnya wawasan kecintaan terhadap kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Memang untuk teknologi di negara Indonesia masih kalah dengan negara – neragar maju lainnya tetapi bukan berarti negara kita tidak bisa membuat teknologi yang hebat bukan?? Bahkan pemuda bangsa, kini mampu membuat teknologi dan inovasi baru yang patut untuk dibanggakan, seperti karya mobil ESEMKA. Produk lainnya juga tak kalah hebat, dengan batik Indonesia yang sangat dikagumi bahkan diseluruh dunia, wisata alam yang tak kalah hebat.
           Selain hal tersebut, seperti halnya yang telah dipaparkan pada paragraf pertama, bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan tetapi pada kenyataannya masyarakat umum menutup mata akan kekayaan yang luar biasa ini, meski telah di gembor-gemborkan oleh Presiden ke-6 Indonesia bahwa Indonesia Poros Maritim.
           Sistem peraturan di Indonesia juga tergolong masih sangat lemah, terutama untuk isu di bidang perikanan semakin hari semakin menghawatirkan, seperti masuknya spesies asing yang berbahaya di perairan umum Indonesia, seperti spesies dari ikan aligator, piranha dan yang ainnya, over fishing serta isu – isu lainnya. Selain berbahaya bagi kelangsungan hidup biota bawah laut, hal tersebut juga sangat berbahaya bagi manusia. Tetapi beberapa masyarakat malah nampak bangga memelihara predator tersebut, sungguh entah apa yang ada di benak mereka. Untuk itu penanganan pada dunia perikanan harus sangat diperhatikan. Hanya karena keteledoran beberapa oknum, dampak yang diberikan akan menimpa banyak orang yang tak bersalah.
           Itu merupakan segelintir isu yang terjadi di Indonesia, masih banyak isu – isu lain yang belum terjamah dan belum diketahui oleh masyarakat luas. Tetapi seringkali informasi – informasi yang diberitakan di media masa hanya membahas beberapa topik kecil yang selalu dilebih – lebihkan, seperti kasus yang menimpa selebritis Indonesia hanya kontrafersi yang sering di angkat, prestasi dan kebanggaan jarang sekali ditayangkan. Meskipun begitu, hal tersebut bukanlah kesalahan perorangan, benar jika kita ingin menyalahkan sistem dari pemerintah, tetapi kita juga harus berkaca apakah kita sudah mendukung sistem pemerintah yang benar dan sesuai, jika ada kesalahan terhadap sistem sangat diperlukan untuk kita mengadakan aksi dan menentang sistem tersebut, tetapi jangan aksi yang anarki melainkan aksi yang cerdik dengan penuh solusi yang berdampak baik untuk semua pihak dan kalangan.

           Entah apa yang terjadi di Indonesia ini, apakah sesungguhnya kita masih terjajah? Atau takut untuk bersaing dengan dunia? Biarlah ini menjadi pertanyaan yang merekat di hati para penerus perjuangan para pejuang yang mendahului kita. Karena sesungguhnya jawaban itu akan terjawab oleh manusia yang benar – benar memiliki jiwa sebagai Warga Negara Indonesia Sejati. Kita telah merdeka sejak 70 tahun yang lalu. Jangan biarkan impian dan cita–cita pendahulu kita sirna dimakan oleh waktu. Mari bersama kita ciptakan Dinamika Perubahan Bangsa Indonesi yang mengarah untuk kesejahteraan semua warga Indonesia dengan keberagaman dan perbedaan yang menjadi satu. Mari hai aktivis muda, kita satukan karya, wujudkan cinta untuk Indonesia sejahtera..

Sabtu, 29 Agustus 2015

Bukti Cinta

Tema hari ini adalah Cinta..

Cinta pada pandangan pertama..
Mungkinkah??
Entahlah., aku sendiri tak begitu mempercayainya..
Cinta itu tak di dapat dalam waktu singkat..
Apa lagi dalam sekali pandang..
Cinta itu adalah proses yang sesungguhnya..
Cinta..
Yaa., jika bicara tentang Cinta pasti terbayang seseorang yang kita idamkan kelak menjadi pendamping kita..
Padahal cinta tidak hanya sebatas itu saja..
Cinta adalah sesuatu yang dapat kita berikan kepada seseorang bahkan sesuatu hal yang berharga..
Seperti hari kemarin yang telah aku lalui., kala diri terjaga hingga terlelap..
Yaa., Sabtu, 29 Agusutus 2015
Hari berawal dengan mengulas kecintaan dengan almamater kami kepada MABA BDP FPIK UNDIP 2015 dalam GACU "Gerakan Aku Cinta UNDIP"
Hanya dalam waktu 2 jam harus ku tumbuhkan cinta dalam hati mereka..
Tapi hal tak terduga saat itu terjadi., ketika mereka menyusun wujud cintanya terhadap UNDIP..
Sungguh suatu hal yang membanggakan..
Kelak aku yakin., kecintaan mereka akan sangat luar biasa..
Namun tidak hanya itu saja..
Cinta yang selanjutnya mebuatku merinding dan tak henti mengembangkan senyuman., adalah ketika ku saksikan secara langsung tokoh-tokoh yang luar biasa yang di kemas oleh mbak Nana dalam Mata Najwa On Stage "Cinta untuk Negeri"
Hanya 2 jam memang., tapi itu membakar semangat kembali..
Kisah inspiratif oleh pejabat Indonesia yang kala malam itu di sapa Mas Mentri Anies Baswedan yang kini menjabat sebagai mentri pendidikan dan kebudayaan Indonesia., kemudian yang di sapa Mas Gubernur kala malam itu juga Ganjar Pranowo yang menjadi gubernur Jawa Tengah..
Beliau menyampaikan kisahnya ketika kuliah hingga mampu menjadi seperti sekarang..
Dan itu adalah proses ketika cinta itu datang., dimana kita dapat memulainya dalam suatu organisasi, bersosialisasi meski banyak perbedaan pendapat tapi bukan berarti itu perpecahan..
Selanjutnya adalah tokoh seni beladiri silat yang katanya seni beladiri tersebut kini di Indonesia tidak lagi populer padahal di luar negri semua berlomba untuk mempelajarinya., ia adalah Iko Uwais yang tengah membintangi film film laga yang berawal dari bukan siapa-siapa hingga menjadi kebanggaan Indonesia..
Kemudian tokoh inspiratif dalam bidang seni lainnya sebagai musisi Jubing Kristianto yang menunjukkan kecintaannya dengan memasukkan lagu-lagu nasional dan daerah di setiap albumnya..
Eyang Titiek Puspa seorang musisi dan aktris legendaris., saksi hidup perjuangan Indonesia mulai dari presiden pertama hingga presiden ke-6 Indonesia., beliau telah menunjukkan ribuan bukti kecintaannya dalam hasil karyanya hingga menciptakan sebuah vokal grup "Duta Cinta" yang beranggotakan anak-anak yang kelak menjadi harapan menyalurkan cintanya terhadap Indonesia., tapi dengan karya itu beliau masih merasa punya hutang kepada Indonesia.. Sungguh cinta yang amat dalam..
Bukti kecintaan beliau aku dengarkan dengan lamat-lamat hingga terlintas di benak
"Apa bukti cintaku kepada UNDIP bahkan negeri Indonesia??"
Sungguh malam itu Mata Najwa telah membuka kembali Mata Hatiku untuk memupukkan Cintaku untuk Negri..

#PMB2015 #BEMFPIK #GACU #MataNajwa #CintaUntukNegeri @metrotv